Selasa, 13 Maret 2012

Perawatan Radiator, Nozzle Injection, dan Komponen pada CVT

Mobil memang butuh perawatan yang berkala, di karenakan perawatan ini akan menjadikan kinerja mobil menjadi lebih maksimal. Oleh karena itu beberapa bagian mobil memang harus di rawat dan di perhatikan dengan cermat. Tapi selain di rawat, kondisi dan bagian mesin memang harus diperhatikan oleh para pemilik kendaraan. Misal nya saja dengan mengetahui cara kerja atau nama – nama bagian mesin yang berada dalam mobil anda. Dengan mengetahui cara kerja di harapkan anda bisa merawat bahkan memperbaiki mobil anda sendiri sebelum mobil anda bertambah parah jika terjadi kerusakan. Dari sekian banyak bagian mobil, Perawatan Radiator, Nozzle Injection, dan Komponen pada CVT yang harus diperhatikan.

- Perawatan Radiator
Korosi merupakan salah satu faktor pemicu kebocoran pada radiator, tidak hanya itu benturan atau tabrakan juga dapat menjadi faktor utama. Untuk bahan seperti filter, penyebab lain nya adalah panas dan tekanan air radiator. Penyebab – penyebab ini dapat mengakibatkan terbentuknya rongga atau celah di plat – plat (fiber) radiator. Tempat dimana air merembes keluar. Sebab jika radiator bocor, system pendingin tidak dapat bekerja dengan baik. juga berakibat temperature mesin pun tidak dapat terkontrol dan akhirnya terjadi overheating. Karena mesin dipaksa bekerja tanpa adanya pendinginan. Karena panas yang berlebihan, mesin berbunyi tidak normal, kurang bertenaga dan boros bahan bakar, bahkan berakibat mogok saat dikendarai di tengah jalan.
Oleh sebab itu pencegahan perlu dilakukan, berikut ini adalah cara pencegahanya:
Lakukanlah pemeriksaan radiator secara berulang atau rutin pada tangki cadangan. Apabila permukaan air di tangki cadangan berada pada garis minimal, maka segera isi air ke tangki cadangan.
Gunakanlah cairan khusus radiator pada saat mengisi radiator. Karena selain membantu proses pendinginan, cairan tersebut juga terkandung dalam zat yang dapat mengurangi korosi pada radiator dan mesin
Bersihkanlah radiator, terutama dengan menyemprotkan air pada sirip-sirip radiator
Periksalah kemungkinan terjadinya kebocoran baik pada selang maupun radiator. Kebocoran selang juga dapat dilihat secara manual dengan melihat ada atau tidaknya tetesan. Tetapi untuk mengecek kebocoran pada radiator harus menggunakan alat yang khusus. Radiator pada kendaraan anda akan diperiksa dengan alat ini jika datang ke bengkel.
Kinerja system pendingin dan kondisi radiator akan awet dan terjaga apabila anda melakukan servis secara rutin

- Nozzle Injection
Nozzle injection merupakan bagian yang menerima bahan bakar yang bertekanan tinggi dan menginjeksikan ke dalam ruang pembakaran. ketika bahan bakar yang dipompakan oleh pompa injeksi menjadi lebih besar dibandingkan beban pegas tekanan, maka tenaganya mendorong jarum nozzle nya ke atas. dan inilah yang akan menyebabkan pegas tekanan menjadi tersumbat atau mampat dan bahan bakar akan di injeksikan ke ruang pembakaran. Tetapi tekanan injeksi dapat di setel dengan cara membedakan ketebalan shim penyetelnya, dan secara efektif akan mengubah beban pada pegas.

- Komponen Pada CVT
Banyak orang bertanya "bagaimanakah cara kerja pada CVT? Ternyata lebih sederhana daripada mesin konvensional atau mesin transmisi. Semua komponen CVT terdapat pada sebuah box CVT atau secara kasat mata bentuknya adalah lengan ayun sebelah kiri pada motor matik kita, dan terlihat begitu besar juga berat. Didalamnya terdapat 3 komponen yaitu pully belakang, pully depan, dan v-belt. Pully depan dihubungkan ke crankshaft engine. sedangkan yang belakang dihubungkan ke as-roda. yang menghubungkan pully depan dengan yang belakang adalah v-belt. demikian lah cara komponen-komponen pada CVT mungkin banyak orang yang bertanya bagaimana cara kerjanya, dan ternyata sangat sederhana dan mudah dimengerti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar